Monday, May 3, 2010

keRaNa buLu MatA...




Diceritakan di Hari Pembalasan kelak, ada seorang hamba Allah sedang diadili. Ia dituduh bersalah, menyia-nyiakan umurnya di dunia dengan maksiat. Tetapi dia berkeras membantah:-

"Tidak. Demi langit dan bumi sungguh tidak benar. Saya tidak melakukan semua itu.


"Tetapi saksi-saksi mengatakan engkau betul-betul telah menjerumuskan dirimu sendiri ke dalam dosa," jawab malaikat.


Orang itu menoleh ke kiri dan ke kanan, lalu ke segenap penjuru.

Tetapi anehnya, dia tidak menjumpai seorang saksi pun yg sedang berdiri. Di situ hanya ada dia sendirian.Maka dia pun menjawab,


"Manakah saksi-saksi yg kau maksudkan?Disini tdk ada siapa kecuali aku dan suaramu."
"Inilah saksi-saksi itu,"ujar malaikat.


Tiba-tiba mata angkat bicara, "Saya yg memandangi.


"Disusul oleh telinga, "Saya yg mendengarkan."


Hidung pun tidak ketinggalan,"Saya yang mencium."


Bibir mengaku, "Saya yang merayu."


Lidah menambah, "Saya yang mengisap."


Tangan meneruskan, "Saya yang meraba dan meramas."


Kaki menyusul, "Saya yang dipakai berjalan ke sana.


"Kalau kubiarkan, seluruh anggota tubuhmu akan memberikan kesaksian
tentang perbuatan aibmu itu", ucap malaikat.


Orang tersebut tidak dapat membuka sanggahannya lagi.
Dia putus asa dan amat berduka, sebab sebentar lagi bakal disumbatkan ke dalam jahanam.


Padahal,dia merasa dia telah terbebas dari tuduhan dosa itu.
Tatkala ia sedang dilanda kesedihan itu, tiba-tiba terdengar suara yg amat lembut dari selembar bulu matanya: "Saya pun ingin juga mengangkat sumpah sebagai saksi.


"Silakan", kata malaikat.


"Terus terang saja, menjelang ajalnya,pada suatu tengh malam yg lengang, aku pernah dibasahinya dengan air mata ketika ia sedang menangis menyesali perbuatan buruknya. Bukankah nabinya pernah berjanji, bahawa apabila ada seorang hamba yg mmbuat maksiat kemudian bertaubat,walaupun selembar bulu matanya saja yg terbasahi air matanya, namun sudah diharamkan dirinya dari ancaman api neraka? Maka saya, selembar bulu matanya,berani tampil sebagai saksi bahawa dia telah melakukan taubat sampai membasahi saya dengan air mata penyesalan."


Dengan kesaksian selembar bulu mata itu, orang tersebut di bebaskan dari neraka dan dihantarkan ke syurga.


Sampai terdengar suara bergaung kepada para penghuni surga: "Lihatlah, Hamba Tuhan ini masuk syurga kerana pertolongan selembar bulu mata."
Subahanallah walhamdulillah wala ilaha illallah....

No comments:

Post a Comment